Unsur intrinsik cerita pendek adalah jenis karya sastra yang menggambarkan kisah alur hidup atau cerita manusia secara jelas dan ringkas. Cerpen atau cerita pendek merupakan salah satu karya sastra yang juga disebut prosa. Adalah karangan fiksi dengan isi yang menceritakan kisah dalam satu konflik saja.
Unsur Intrinsik Cerita Pendek
Unsur intrinsik cerita pendek adalah unsur pembangun. Unsur intrinsik merupakan unsur pembangun cerpen yang ada didalam cerpen. Jika cerpen adalah sebuah bangunan, maka unsur intrinsik adalah komponen-komponen dalam bangunan tersebut. Artinya, kalau salah satu komponen hilang, maka bangunan akan roboh.
Jika ada satu unsur intrinsik cerita pendek yang terlewat, artinya karya tulis tersebut belum bisa disebut cerpen. Terdapat tujuh unsur intrinsik didalam cerpen yaitu:
1. Tema
Tema adalah nyawa didalam cerpen. Tema adalah gagasan atau ide dasar yang akan membentuk keseluruhan cerita didalamnya. Tema ada yang bersifat umum dari lingkungan sekitar, kisah pribadi, permasalahan general di masyarakat, dan lainnya.
2. Tokoh dan Penokohan
Tokoh adalah bagian wajib dalam karya tulis cerpen. Tokoh dan penokohan tentu saja berbeda. Tokoh adalah pelaku atau pemain didalam cerita tersebut. Sedangkan penokohan adalah sifat tokoh atau watak tokoh dalam cerita. Watak bisa dilihat dari ucapan, pemikiran, serta pandangan ketika melihat suatu masalah.
3. Alur (Plot)
Alur juga disebut jalan cerita yang ada dalam cerpen. Penulis dapat menyampaikan tahapan-tahapan alur seperti perkenalan, penanjakan, klimaks, anti klimaks, kemudian penyelesaian. Tentu saja, setiap tahapan tersebut tidak boleh ada yang terlewat dalam cerpen. Hal ini penting agar pembaca tidak merasa kebingungan ketika membacanya. Terdapat dua jenis alur yang dapat ditemukan di cerpen seperti alur maju dan alur mundur.
4. Setting (Latar)
Latar adalah berkaitan dengan waktu, tempat, dan suasana dalam cerita tersebut. Jadi, latar menawarkan persepsi nyata dalam cerpen. Terdapat tiga jenis latar dalam cerpen yaitu tempat, waktu, dan juga suasana.
5. Sudut Pandang
Penulis menggunakan sudut pandang sebagai strategi guna menyampaikan cerita. Sudut pandang bisa sebagai orang pertama, kedua, atau ketiga.
6. Gaya bahasa
Gaya bahasa menjadi ciri khas setiap penulis guna menyampaikan tulisannya kepada publik seperti diksi, penggunaan majas, atau juga pemilihan kalimat yang tepat.
7. Amanat
Amanat adalah moral value, yaitu pesan moral atau pelajaran yang dapat diambil oleh para pembaca dalam cerita tersebut. Biasanya, moral tidak tertulis secara langsung, tapi tersirat. Bahkan, tidak sedikit cerpen yang menyibak amanat berdasarkan cara para pembaca memahami keseluruhan cerita tersebut.
Unsur Ekstrinsik Cerita Pendek
Unsur intrinsik cerita pendek merupakan unsur yang ada di luar cerpen. Unsur ini juga mampu mempengaruhi pembuatan cerpen. Berikut adalah unsur-unsur ekstrinsik cerpen:
1. Latar Belakang Masyarakat
Faktor lingkungan yang dapat memepngaruhi penulis ketika membuat cerpen disebut latar belakang masyarakat. Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi penulis:
- Ideologi Negara
- Kondisi Politik
- Kondisi Sosial
- Kondisi Ekonomi
2. Latar Belakang Penulis
Adalah faktor internal penulis sampai bisa membuat cerpen. Faktor-faktor tersebut adalah:
- Riwayat Hidup Penulis
- Kondisi Psikologis
- Aliran Sastra Penulis
3. Nilai di dalam Cerpen
Ada beberapa unsur ekstrinsik dalam cerpen terutama pada bagian nilai di dalamnya. Nilai-nilai tersebut adalah sebagai berikut:
- Nilai Agama
- Nilai Sosial
- Nilai Moral
- Nilai Budaya
Itulah penjelasan lengkap mengenai unsur intrinsik cerita pendek dan unsur ekstrinsik cerita pendek yang dapat kami sampaikan. Nah, sekarang kamu sudah tahu apa itu unsur intrinsik dan ekstrinsik. Semoga bermanfaat!